07 Agustus, 2007 17:49

on Leave a Comment

Make a green space in our House

Menciptakan Ruang-ruang Teduh


Monday, 07 May 2007

_mg_0444Semua ruangan sengaja dibuat pada hunian ini berorientasi ke arah bukaan berupa sebuah taman. Nuansa hijau yang menyelimuti massa bangunan yang berdiri di atas lahan berbentuk trapesium ini merupakan solusi terbaik hunian di wilayah urban.

Membuat konsep hunian pada kaveling berbentuk trapesium bukan merupakan hal yang mudah. Biasanya desainer harus mengorbankan area yang meruncing itu untuk fasilitas terbuka seperti taman Pengembangan konsep seperti ini dapat diterapkan pada taman yang lahannya tak beraturan. Konsep inilah yang diterapkan pada ruang luar sebuah rumah di Jakarta Selatan.

_mg_0435 Massa bangunan satu lantai ditempatkan pada area yang menyiku pada salah satu bidang yang lurus. Dengan demikian terbentuklah ruang terbuka yang meliputi tiga sisinya yaitu sisi muka, sisi samping dan sisi belakang. Sistem ini dapat menghubungkan sebagian besar ruangan dengan ruang-ruang terbuka tersebut sehingga ‘aura’ keteduhan di luar ruangan juga dapat dirasakan di dalam ruangan. Teras-teras lebar yang fungsinya dioptimalkan, dan bidang dinding berupa kaca-kaca transparan menjadi pelengkap sebagian besar ruang yang berhubungan dengan taman. Bahkan ada salah satu bidang dinding kamar mandi yang menghadap ke arah taman, terbuat dari kaca tanpa bingkai sehingga pemandangan taman yang ada di baliknya dapat terlihat optimal.

Taman yang terdapat pada bagian depan berfungsi juga sebagai area transisi dengan area publik di luar ruangan. Komposisi tanaman diposisikan ke arah dinding sebagai upaya untuk menyelimuti pagar masif tinggi di kaveling tersebut. Apabila kita berada pada teras foyer maka orientasi ruang terletak pada bidang yang berseberangan dengan teras tersebut. Tanaman pohon yang merupakan pohon lama (existing plant) dipertahankan karena kanopi daunnya dapat memberi naungan pada radius yang cukup luas di sekitarnya. Sepasang miniatur candi Hindu yang terbuat dari bahan tembikar melengkapi komposisi semak yang menutupi dinding.

_mg_0468 Koridor memanjang dan miring pada sisi samping merupakan akses yang menghubungkan taman depan dengan area pribadi di taman belakang. Lorong yang lebarnya hanya berkisar antara 2 – 3 meter tersebut terasa sempit karena berada di antara pagar tembok yang tinggi dan massa bangunan yang berlekuk menyiku. Untuk menghilangkan kesan monoton dan sempit tersebut, komposisi tanaman di sepanjang lorong tinggi rendahnya dibuat variatif dan berliku sehingga memberikan keasyikan tersendiri ketika melaluinya. Tanaman pohon semak, perdu dan ground cover ditata sepanjang pagar sebagai penutup dinding masif pagar.

Kolam renang yang mendominasi sebagian area taman belakang merupakan “primadona” dari taman ini. Kolam berbentuk persegi panjang dengan airnya yang memantulkan warna biru keramik mozaik dari dasar kolam menjadi terlihat kontras diantara penutup lantai plaza dari batu paras Yogya yang berwarna putih bersih. Tepian kolam yang menghadap ke arah tanaman rumput dibuat dengan sistem overflow sehingga terlihat menyatu tanpa batas dengan taman. Sebagai aksesori ditempatkan sepasang kursi santai yang dilengkapi dengan payung dari bahan terpal warna merah yang trelihat kontras dan menarik perhatian.

_mg_0426 Selanjutnya permukaan tanah pada bagian taman belakang dibuat meninggi ke arah belakang. kondisi ini memudahkan pemilik rumah dalam mengkomposisikan tanaman agar terasa lebih dinamis menutupi dinding pagar yang melebar di bagian belakang. Bidang yang berhadapan langsung dengan teras belakang menjadi focal point pada taman belakang dengan sebuah patung Ganesha sebagai titik berhenti. Untuk menciptakan efek yang lebih “dramatis” patung tersebut disangga dengan pedestal rendah yang mengalirkan air secara halus. Suara gemericik air ini ikut mendukung suasana teduh dan suasana tenang di sekitar taman.

Teras belakang yang paling dekat dengan taman menjadi tempat yang nyaman untuk bersantai. Seperangkat sofa dan amben yang bernuansa tropis menjadi pelengkap taman yang indah dan teduh ini.

*) Sumber : Griya-Asri

0 komentar :

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.